Grand Livina

NISSAN GRAND LIVINA

(oto.co.id)MPV terbaru Nissan sudah membuktikan diri sebagai produk berani ‘menantang’ badai dan menggerus jalan yang kurang pas dilalui sebuah MPV dengan ground clearance rendah. Puncaknya terjadi ketika rombongan Grand Livina ini keluar dari padang pasir di kawasan Bromo. Satu-persatu mobil harus dipandu dan bahkan harus ditarik Toyota Hardtop untuk dapat lolos dari tanjakan licin dan berbatu. Kasihan kalau dipaksakan!

Untuk membuktikan keperkasaan produk anyarnya itu PT. Nissan Motor Indonesia yang mengageni mobil Nissan di Indonesia ini membuat terobosan dengan melakukan road test yang mulainya dari Yogyakarta dan berakhir di Legian, Bali. Total jarak perjalanan yang ditempuh dalam 3 hari itu direncanakan sepanjang 885 km.

Untuk perjalanan sepanjang itu, redaksi berhasil mencicipi performa dan handling 5 dari 7 variant Nissan Grand Livina yang rencananya mulai dipasarkan resmi sejak 5 April 2007 ini. Ke lima model itu adalah mesin 1500 cc bertransmisi manual, memsin 1500 cc bertransmisi otomatik dan dua model mesin 1800 cc bertransmisi manual maupun otomatik serta model bermesin 1800 cc dengan klasifikasi paling mewah.

Masing-masing variant ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Untuk perjalanan luar kota, redaksi merekomendasi versi bermesin 1800 cc yang lebih bertenaga. Sementara perjalanan di dalam kota bisa menggunakan variant 1500 cc.

Etape pertama yang dimulai dari Hotel Hyatt Regency Yogyakarta menuju Batu, Malang-Jawa Timur, kami lalui dengan 4 variant Grand Livina. Hingga rest point 1 di Wonogiri, kami menggunakan variant mesin 1500 cc transmisi manual.

Di rute pertama, yang merupakan dataran tinggi, kami harus pintar memilih momentum yang tepat untuk memindahkan gigi. Kalau tidak, maka mesin 1500 cc yang digendong Grand Livina ini seperti kehilangan tenaga. Dan ini kami rasakan ketika masuk daerah Wuryantoro.

Lepas dari Wonogiri, kami berpindah menggunakan Grand Livina mesin 1800 cc transmisi manual. Beberapa jalanan menanjak dari Sidoharjo menuju Purwantoro menjadi tak terlalu berat dengan Grand Livina mesin 1800 cc ini.

Setelah rest point 2 di Tulungagung, rombongan kami yang terdiri dari rekan Bisnis Indonesia, Republika dan OTOCOID kembali memperoleh mesin 1500 cc, namun bertransmisi otomatik. Di rute inilah kami sepakat untuk tidak menganjurkan mesin kecil bertransmisi otomatik digunakan melibas tanjakan.

Dengan diisi 3 orang penumpang plus barang bawaan pribadi masing-masing penumpang ini, Grand Livina 1500 cc bertransmisi otomatik terasa berat untuk beberapa tanjakan tinggi di kawasan pegunungan menjelang kota Kediri, Jawa Timur. Begitu pula ketika memasuki kawasan Batu, Jawa Timur. Untuk lolos dari tanjakan tajam ini, kita harus menyiapkan ancang-ancang yang cukup. Caranya, selalu menjaga kecepatan dan mempertahankan torsi.

Hari kedua perjalanan menjadi sangat berat. Selain rutenya harus banyak mendaki, di etape ini panitia mulai menjalankan game adu irit-iritan bensin. Kami yang kebagian mobil 1500 cc bertransmisi manual harus beradu dengan rekan-rekan wartawan yang menggunakan mobil sejenis.

Sebelum berangkat, kami mencoba memberi tanda daerah-daerah yang membutuhkan tenaga ekstra untuk melaluinya. Beberapa daerah itu antara lain perjalanan dari Batu ke Malang. Kemudian Purwodadi ke Sukapura melalui kawasan Bromo. Selebihnya perjalanan yang bisa dimainkan keiritan bensinnya.

Benar saja. Beberapa trek di antara rute Batu ke Malang, mesin Grand Livina 1500 cc harus dipaksa kerja keras dan tentu saja harus membuang beberapa tetes bensin. Begitu pula ketika masuk ke kawasan Bromo menuju Sukapura. Apalagi, GPS yang dijadikan alat pemandu perjalanan sempat ngaco dalam membaca peta, sehingga rombongan sempat masuk rute jalan yang salah hingga beberapa kilometer.

Sampai di lunch point Probolinggo, ternyata jumlah bensin yang kami gunakan baru mencapai ¼. Angka yang tertera di panel instrument Grand Livina membuat para pesaing mulai menyiapkan strataegi menggoda kami untuk ‘membuang’ bensin dengan meladeni adu cepat.

Syukurlah, hingga perjalanan hari kedua berakhir di Ketapang, kami tidak tergoda dengan rangsangan rekan-rekan wartawan lain untuk lebih mempercepat kendaraan di atas 80 km/jam. Sehingga, nama kelompok kami tercantum sebagai pemegang rekor kendaraan paling irit, yaitu 17,5 km untuk setiap liternya!

 

Fitur dan harga Nissan Livinamobilku.com (29/03/2007) – PT Nissan Motor Indonesia secara resmi merilis informasi harga Nissan Livina yang terdiri dari 7 varian dengan pilihan mesin 1.5 liter dan 1.8 liter dengan transmisi matik maupun manual.

Varian

Fitur

Harga

1.5 SV MT

Alloy wheel 15″, Power door Lock, Power Window ,Air Conditioning, A/C RR Vent

Rp 138.5 juta

1.5 XV MT

Memiliki semua kelengkapan 1.5 SV MT, ditambah dengan Alarm dan keyless entry, Head rest baris ke dua, High mount stop lamp

Rp. 146 juta

1.5 XV AT

Memiliki semua kelengkapan 1.5 XV MT, dengan transmisi automatic

Rp. 156 juta

1.8 XV 6 Speed MT

Memiliki semua kelengkapan 1.5 XV MT, ditambah dengan: Polished type alloy wheel, Ornamen kayu pada center cluster, Chrome door handle, Chrome grille, Fog lamp,Parking sensor, Chrome A/C vent, Electric door mirror, Head rest baris ke tiga, Transmisi manual 6 percepatan

Rp. 165.5

1.8 XV 6 Speed MT

Memiliki semua kelengkapan 1.8 XV MT, dengan transmisi automatic

Rp. 177.5 juta

1.8 Ultimate 6 Speed MT

Memiliki semua kelengkapan 1.8 XV MT, ditambah dengan: ABS + EBD + BA, Air bags (driver), Leather seat, Door mirror cover with turning lamp, Side moulding, Leather + wooden steering wheel

2 DIN AM/FM CD 6 CD in dash, 6 speakers, Luxury grill and bumper

Rp 191.5 juta

1.8 Ultimate AT

Memiliki semua kelengkapan 1.8 Ultimate MT, dengan transmisi automatic

Rp. 203.5


nah, silakan yg mo comment or yg dah punya ini mobil, review donk di bawah. or yg ada pertanyaan silakan yah 🙂 ditunggu yah!

69 thoughts on “Grand Livina

  1. saya tertarik dg livina 1800 cc, dan sudah inden dg leasing panin dan waktu penyerahan oktober 07. yang saya tanyakan adalah apakah mobil tersebut bisa dipakai (effesien) sebagai kendaraan operasional harian saya mengingat rumah saya di bekasi dan kantor di sudirman. sekian terima kasih

  2. Saya sedang inden yang 1.5 AT, pertanyaan saya… bener nih gak ada tenaganya kalau pakai tanjakan ?
    Maksud saya, kira2 lebih loyo dari kijang diesel 2002 gitu..karena sekarang saya pakai kijang diesel dan mau ganti dengan nissan.
    Kalau kijang bagi saya sih mesinnya sdh lumayan, hanya suara mesinnya saja spt truck, jadi coba mau tukar…
    Mohon pencerahanlah…dari pada nyesel dikemudian hari

    \tks
    \nyoman -Sao Paulo – Brasil

  3. Saya sudah coba varian 1,5 A/T. Buat yg suka speeding emang mengecewakan terutama kalo muatan agak penuh. Buat kebanyakan orang sih… masih mencukupi.

    Untuk tanjakan, saya masih pegang diesal kijang krn torsi mesin diesel lebih kuat nanjak atau angkut orang banyak. Tapi lambat utk skselerasi.

    Yang 1,8 saya rasa masih efisien bahan bakarnya.
    Saya juga lagi inden yg 1,8 A/T dapatnya nopember. Semoga bisa sebelum lebaran.

    Salam
    Agung Yulianto Jkt

  4. Saya sudah indent nissan GL 1,5 A/T, melalui kakak saya di Semarang, dapatnya bulan Oct
    Tapi saya masih ragu dg info lemahnya tanjakan, kira2 perlu ganti yg MT gak sih…bingung

  5. Saya sudah menggunaman Livina 1.8 Ultimate AT, cukup bertenaga di tanjakan, dan apalagi jika diisi dg pertamax, betul2 bertenaga. Injak pedal gas dikit,langsung bereaksi tenaga mesinnya.
    Jika ingin beli di kelas manual lebih baik di 1.5
    Tp untuk matic di 1.8 saja.

  6. saya tanya pada saat pameran di IBCC bdg tgl 26 Agustus 2007 tentang inden GL dan ternyata inden bln Agustus dapetnya Nopember!!!
    saya inden dari bulan Mei kok sampai sekarang masih nunggu terus, menurut teori harusnya sudah dapat, gimana nih nissan?? teman saya bareng inden sama saya sekarang pindah ke lain hati.. jangan2 ada berapa ribu yg nasibnya sama!! trims mohon infonya!!

  7. kemarin saya sudah Test Drive matic and rencana inden tapi masih ragu untuk accelerasi lambat bgt ya., di banding Vios kemarin saya pake \

    pls comment dong

  8. Kap motor terasa panas berlebihan, perlu peredaman, penutup pintu belakang bagian dalam ( bagasi ) terkesan seadanya, untuk yang lainnya tidak ada masalah, tenaga mumpuni, BBM irit, handling mantap, ntar minggu 2/12/07 mau tes jalan agak jauh, ntar dicomment lagi

  9. Alhamdulillah, saya dah dapet unit GL 1,8 XV m/t,

    Asyikk bro..tarikan yahut…xenia ..avanza jauh mas…BBM irit 1: 17..sudah uji ke jepara kemarin buat cari supplier furniture

    silahkan indent skrg dijamin puas.

    aku dulu indent dec 07 akhir dapat awal bulan Feb 08..lumayan cepet kok di solo

    salam liviners

  10. Untuk yang penggemar mobil yang comfort seperti saya, lebih baik ambil yang 1,8 dan ngga terlalu boros kok. Irit kalau saya bilang karena saya sudah pakai.
    Pokoknya bener2 ngga capek nyetir grand livina.

  11. orang jangkung dilarang naik livina, soalnya dengkulnya pasti mentok kayak naik metromini kelas kuli/jumlah bangkunya lebih banyak daripada metromini standard

    jangkung di sini berarti tinggi badan lebih dari 155cm, kalo kurang dari 155cm sih aman-aman aja

    • junk neh….ha..ha..ha..
      saya pake GL 1.8Xv at nov 2007 sampai sekarang. gak masalah tuh…tinggi badan saya 170cm, bokap saya yang cobain mobil pertama putranya (tinggi badan bokap 180) dia bilang asik tuh..sampai kalo aku ajak jalan pengennya nyetir aja..

  12. Untuk yang berminat, silakan test drive tanjakan, soalnya rumornya, di tanjakan yang agak curam, livina ga kuat nanjak dengan 7 orang penumpang

    seperti bajaj aja, tanjakan mau naik penumpang disuruh turun dulu lol

    • ini mah omdo..kalo gak bisa beli GL..jangan forward omongan orang yang gak kuat beli GL…
      kalo ke Bromo..Gresik-SBY-Sidoarjo-mojokero-Pacet-Batu-malang-pasuruan-Bromo-Probolinggo belum pernah sih pake GL..waktu itu pake Livina XR yang notabene sama dengan GL 1.5 cuma lebih pendek bodynya..isi penumpang 5orang..bagasi full..fine2 aja..mungkin cara berkendaranya yang OON..ha..ha..ha
      kalo rute nanjak pake GL ya pake GLku 1.8Xv at 2007 (isi penumpang slalu 6-7orang) tanjakan puncak dibabat abis fine aja tuh,..terus kalo mudik Depok-Solo-Blitar, tantangan tanjakan di Semarang-Ungaran-Boyolali, Wonogiri sampai trenggalek..power ok2 aja..bisa nyalip honda city dan Innova..intinya tergantung driver bgmana dia merawat dan memanaj mobilnya saat berkendara..
      pernah coba pake Avanza 1.3 G at temen waduh capek banget..

  13. Sy indent GL 1.5 M/T bln August janjinya seh Okt dtg, cuma ada ganjelan neh, tiap brp ribu km GL musti check rutin di bengkel NMI (mahal ga servis n partnya?)

  14. harga yg tertera di atas (1.8 Ultimate 6 Speed MT) belum diskon?
    bisa referensikan dealer yang murah tidak (daerah jakarta/tangerang)

  15. Saya dapat GL bulan Nov 2008, setelah dirasakan sampai KM 1.000. Komentar saya, uang yang dikeluarkan untuk bayar GL 1,5 M/T dibandingkan mobil yang diterima. Sangat puas …………………………. .
    Tks. Nissan

  16. saya sdh menggunak GL 1.8 matic sejak juli 07. Kesimpulan:
    Tenaga: ok bgt (plg suka di tanjakan ketemu inova. susah ngejar GL. malah makin jauh..jauh..dan hilang 🙂 ).
    FC: ok (rata2 1:11 – 50/50 dalkot/lurkot)
    Nyaman kyk sedan.
    Pajak murah (bandingin dgn yg kira2 sekelas..inova, h stream)
    Ngacir di belokan tol bintaro mau keluar veteran, 80km/h msh ok..
    mash byk lg deh.. 🙂 ;;

  17. Saya baru pakai nih sebulan, 1,5 XV automatic

    pas banget buat dipakai istri saya, dengan 2 anak, 2 tahun, dan 2 bulan.

    yang penting buat dia adalah, ga cape (automatic), relatif irit, asal ga sering2 ditarik, dan nyaman. Mesinnya cukup hening.. juga masih ada space lebih banyak daripada sedan bila ada yang mau nebeng. Tapi memang baris paling belakang itu kecil sekali, sehingga orang dewasa dengan tinggi 160 cm agak kurang nyaman bila harus duduk di situ berlama-lama. Selama ini orang selalu bandingkan dengan baris 3 avanza atau innova. Kalau saya selalu bilang dengan, ya bandingkan dengan honda jazz atau toyota yaris… hahahahaha…

    kalau mo kebut2an ya beli mitsubishi lancer aja.. hehehe…

  18. pakai LIVINA XR, mantaap!!! irit, tarikan yahuud. sudah satu tahun pakai nggak pernah rewel. yang mau beli mobil baru saya berani sarankan ambil LIVINA XR. jamin puas !!

  19. Saya salah satu penggemar Livina, untuk saat ini saya ada minat untuk membeli Kendaraan Grand Livina 1,5 SV MT,
    Tolong kepada Bapak/Ibu, untuk dapat memberikan informasi kepada saya mengenai harga Grand livina.

    alamat tujuan ke alamat @mail atau silahkan hubungi saya di 08122148790

  20. Jangan ditanya deh enak apa enggak nya grand livina, udah dijamin pasti puas dan comfort banged.
    Grand Livina 1.5XV MT tenaga nya resposif banged pas di putaran bawah, pas ditengah agak kurang, tapi pas udah diatas 4000rpm nya udah bisa ngacir lagi, apalagi pake Pertmax Plus. Pengalaman pake Premium agak kurang puas. Model juga enggak Family amat, masih bisa di bawa nongkrong ama temen”..(wajar saya masih SMA)hehehe…bentuk nya juga cakep banged, apalagi bokong nya GL,,,
    puas banged deh pake grand livina..Apalagi pas beli ready stock..
    Sekedar tips aja ni, kalo pake grand livina wajib di rawat bener” GL nya, jangan ampe sakit.. Tar kita juga ikutan sakit deh ama besutan tersayang..hehe..

  21. Sesama pengguna GL XT/AT mhn sharingnya donk mungkin problemnya sama nih
    1. Masalah jarum penunjuk pengisian BBM kenapa gak bisa ampe mentok (full) ya padahal tengki bensin udah luber ampe keluar
    2. Mungkin mengalami juga penurunan jarum penunjuk bensin dari full ke posisi setengan cepet sekali knpa ya sehingga imagenya GL itu boros ya …

    Katanya masalah ini bisa dicalim ke NMI ya

    thanks ya sharingnya

    • amper bensinnya emang produk gagal, jadi harus diservice dulu karena didalamnya menimblkan kerak dari endapan bensin, satuhal lagi , cara membuka cukp sulit, karena berada dibawah jok tengah, dan susahnya lagi penutupnya berbahan plastik yang mudah pecah dan harus dengan kunci khusus, jika pengunciannya tidak pas, bensin akan bocor dari sana, bahaya sekali, karena bocornya bensin akan tertampung dekat soket ampere bensinnya , jadi desainnya, tidak savety banget, malah mennyusahkan dan berbahaya, ini saya alami sendiri, hingga saya membongkarnya sendiri sampai 2 kali, karena dibawa kebengkel pun gagalllllllllllllllllll, bagaimana nih nissan……

  22. saya baru akan dapet mobil GL XV 1.8 A/T awal Mei ini… mobil impian saya… gak sabar pengen cepet2 dateng mobilnya, make mobilnya dan lancar cicilannya… (kredit juga halal kan…? )

  23. saya baru hunting informasi grand livina, kesannya luar biasa, btw.. bisakah memberikan daftar harga terbaru per Juni 2009 ini, dan apakah tahun 2009 ini masih indent, kalau bisa dikirimkan ke alamat email saya, sesegera mungkin, karena cito mau ganti mobil neeh,tks..

  24. Sekarang beli GL di dealer Nissan ready stock max pengirman 3 hari dari pabrik karawang…..
    Untuk harga 1.5 MT XV Rp 179 juta discount 2 juta. ………Melihat komentarnya…….di atas udah ngga sabar nunggu mobil di garasi saya……

  25. saya pake GL 1.5 XV MT. Tarikannya enak bener. torsi di putaran bawah juga lumayan. Pernah coba geber mobil didalem tol jakarta (dalem kota) malem hari, dapet 165 km/jam cepet juga. Cuma berasa agak limbung dikit, mungkin karena body kecil dan agak ringan kali.. Jarum bensin udah pernah diklaim, dan langsung diganti sama Nissan. Overall, mantap, nyaman, dan sebanding dengan harganya..

  26. sy awam dgn GL
    istri mau ambil GL, tp bingung pilih antara XR sama X GEAR.
    mohon pencerahannya dengan detail , selama ini kami pake bmw.
    terima kasih banyak sebelumnya.

  27. liburan kemarin sekeluarga ber 4 ke bromo paka GL 1.5 a/t, gile asik banget kuat untuk nanjak cukup posisi D, tinggal mainin kickdown nya aja tapi memang harus pertamax, pokoknya puas deh, bensin irit rata2 1:12 luar kota soalnya ngebut terus pernah coba top speed masuk 180 km/jam ih ngeri buru2 diingetin istri he..he

  28. Bagi yang biasa pakai sedan kelas menengah-atas tentu bisa merasakan bedanya, yakni : Grand Livina untuk sistem suspensi belakang tidak menggunakan lengan ayun independent, jadi bila roda belakang kiri masuk lubang, yang belakang kanan akan terpengaruh karena terhubung dalam satu shaft, mirip suspensi belakangnya Soluna, jadi untuk jalan yang bergelombang kenyamanan penumpang kurang. Untuk temperatur mesin cuma pakai lampu alarm, tidak memakai sistem jarum, Power Steering tipe electric mirip Mazda Vantren. Namun secara umum banyak kelebihan lainnya, seperti bahan bakar sangat irit (bisa premium), busi tahan hingga 100 rb km, model compact & futuristik, tarikan & pengendalian ok, stabil di tikungan, untuk yang 1800 CC mampu hingga 200 km/jam (lihat diyoutube), dan tentunya harga cukup kompetitif dibanding yang lain.

  29. Udah pake grand livina SV..irit banget, kunci pintu belakang ada pengamannya jd ga bisa dibuka dari dalam, so aman kl anak2 di belakang. Yg paling penting princess kecilku yg tadinya mabuk darat kl naik mobil sekarang malah bisa tidur nyaman..

  30. aku beli yg SV, habis pasnya dengan kantong yg itu. buat bawa anakku 4 orang. emang buat duduk diem enakan Avanza, tp kok tongkrongannya kerenan GL banget. dan konon kl GL ga ajedut2an kaya Avanza. mobil blum dipake, btw, STNK blum selese. beli kemaren di IIMS Kemayoran. semoga hubunganku lancar dg mobil ini.

  31. hai all, kayaknya reasonable aja, harga mobil sekarang kan harusnya turun seiring dengan melemahnya dollar amrik, jadi gimana pak principal NMI, pa harus dikoreksi lagi nih harga jual di dealer?….

  32. sama, ane juga lagi pilah-pilih boil, kayaknya jatuh ke GL dah, mana ado bonus TV, GPS,DVD nya lgi…
    tapi denger2 emang partnya mahal2 ya? mohon sharingnya yg sudah nunggangin GL…

    • kalo cuma kampas rem depan belakang shock breaker standartnya di NON BERES banyak tuh..harga bisa separuhnya..karena saya tinggal didepok..tapi by internet banyak tuh..
      ini recomended buat yang masa garansinya sudah habis lho..
      kalo yang masih bergaransi sabar aja ya..

  33. menurutku sih harganya sedang kog, sama kek merk jepang lainnya.

    ceweku dah pake sekitar 2thn lebih dan tidak begitu ada masalah selain ganti aki dan sempat kemaren ga ada tenaga, abis di servis kembali lancar.

    versinya yg matic

  34. Parts semua mobil kalau beli di ATPMnya ya jelas muuaahalll. Coba cari di aftermarket kaya di Duta Mas, Cipete, Pondok Cabe atau lainnya. Kualitas sama harga bisa 1/3 nya.

  35. sory bos, klo anda bilang handling livina bagus ya nggak lah. kalah jauh sama bmw e36 323i saya. tikungan disikat sampe ban bunyi berdecit juga tetep nemper dan nggak ngebuang. mau nge tes? siapa takut

    • jiah…GL dibandingin sama E36 😦
      E36 aja udah merupakan sedan (kelas menengah atas) yg merupakan salah satu handling terbaik yang pernah ada mas bro
      E36 sama 300CE aja masih enakan e36 handlingnya
      kok dibandingin sama GL yg notabene merupakan small MPV
      bandinginnya sama avanza/xenia dong atau paling jauh sama stream/inova lah

  36. ghtrand livina sy beli cuma indent seminggu..discount 10 jt+bonus lueeengkaaap..
    setelah pakai 1000 km ternyata tdk ada mslh yg berarti..itu jg yang dirasakan oleh rekan Kantor setelah pake hampir 2,5 thn…onderdil tdk terlalu mahal dg mobil lain, kalo buat tanjakan hrs pintar” cari posisi krn grand livina tenaganya baru ada dikisaran 1500 Rpm…setelah itu lsg ngacir…bbm kalo mau irit pake shell krn kualitas lebih bagus drpd pny pertamina…
    itu stlh sy rasakan setelah ganti mobil dari avansa ke grand livina…
    seeepppp….

  37. tarikan yg matic memang membleh, tapi keheningan kabin dan suara mesin sangat halus nggak ada tandingan di kelasnya.

  38. Stlh 3 th pake avanza G 1.3, akhirnya terpenuhi jg keinginan punya GL, meski cuman second (ex temen sendiri baru dipake 1 tahun, type 1500 XV)… sesuai kapasitas kantong hehehe. Dah sebulan ini pake GL gak bisa komen lain selain mantab polllll dan uennaak tenan…..

  39. Saya pengguna GL 1.8
    Dari saya sih , kalo mau beli GL liat pemakaian dlu. Kalo untuk dalam kota mending 1.5 . ( lebih irit sih tapi tergantung cara pemakaian ).

    Tapi kalo buat nyaman , memang 1.8 lebih mantap. Bawa 200kmh di cipularang enak2 aja, ga berisik, pas tanjakan bawa 120 ga turun kecepatannya…

    Apalagi kalo di isi shell super ekstra atau sekelasnya..

  40. Pingback: Bahan Bakar Mobil Matic Grand Livina | X Power Penghemat BBM

  41. ternyata grand livina xv a/t 2008 saya cengeng di kaki kaki..sy sudah habiskan dana puluhan juta..,dengan mengganti cross member,lower arm steer,shock breaker dpn belakang…wing stabil ,bantalan shock dpn atas,.bunyi bunyian dr depan masih aja ada..kalo kaki nginjek (polisi tidur) bunyi kreek..kalo belok bunyi..argh..menjengkelkan..!!!!

    • Puluhan juta untuk kaki2 selevel Grand Livina? Wah kalo kalo ini sih sumpah LEBAY banget bos.. wkwkwkwk

      Yg lain ga ada yg kyk pny bos, brarti kesalahan ada pada bos sendiri yg kaga bener bawa mobil, atauu memang sperti kata saya, bos terlalu lebay. hehehe

      • iya….mungkin cara kita bawanya yg salah atau medannya yg terlalu berat, sy punya dari tahun 2010 belum ada yg diganti tuh selain kampas rem doang dan sampai sekarang belum ada suara2 yg aneh dan masih stabil di 140km/jam cuma kayanya velg+ban aja yg udah gak terlalu balance (gak seperti kondisi baru) maklum mobilnya jarang dipake, keseringan nongkrong di garasi

Leave a reply to fizzy Cancel reply